Sainskita.com - Sebanyak lima fenomena langit bakal terjadi dalam pekan ini.
Selain gerhana bulan total, fenomena langit lainnya yang bisa kamu saksikan dalam pekan ini yaitu fase Bulan purnama-antares, matahari di atas Kakbah, retrograde Merkurius, dan konjungsi tripel Bulan-Jupiter-Saturnus.
Dikutip dari akun Instagram resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, @lapan_ri, berikut ulasan lima fenomena langit tersebut.
Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total bakal terjadi pada 26 Mei. Gerhana ini berlangsung dengan durasi parsialitas selama 3 jam 8 menit 12 detik, dan durasi totalitas yang cukup singkat selama 18 menit 28 detik.
Puncak gerhananya sendiri akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB / 19.18.43 WITA / 20.18.43 WIT.
Fase Bulan Purnama-Antares
Fenomena langit ini bakal terjadi pada 27 Mei. Penjelasannya, setelah Bulan mengalami gerhana ketika terbit, Bulan akan berkonjungsi dengan Antares, yang merupakan bintang paling terang kelima belas setelah Aldebaran dan memiliki letak di konstelasi Scorpius.
Konjungsi Bulan Purnama-Antares bakal terjadi pada 02.53.02 WIB / 03.53.03 WITA / 04.53.03 WIT.
Matahari di Atas Kakbah
Peristiwa ini bakal terjadi pada 27 Mei. Puncak fenoma persisnya terjadi pada pukul 16.17.52 WIB / 17.17.52 WITA / 18.17.52 WIT.
Agar bisa mengamati apakah arah kiblat rumahmu sesuai dengan arah kiblat, maka kamu bisa mengamati fenomena matahari di atas Kakbah ini untuk menyesuaikannya.
Retrograde Merkurius
Retrograde Merkurius dimulai pada 30 MEI pukul 05.45 WIB / 06.45 WITA / 07.45 WITA.
Puncaknya adalah ketika konjungsi inferior pada 11 Juni dan berakhir pada 23 Juni pukul 01.45 WIB / 06.15 WITA / 07.15 WIT. Sehingga Retrograde Merkurius kali ini berdurasi selama 24 hari.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Massa Sebuah Bintang di Langit
Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus
Fenomena ini dapat disaksikan setelah tengah malam waktu setempat hingga berakhirnya fajar bahari yakni 20-24 menit sebelum terbit Matahari dari arah timur-tenggara. [skt]