Matahari di Atas Ka'bah 26-28 Mei, Ini Cara Cek Kembali Arah Kiblatmu

Ilustrasi: Canva.com/Abdullah_Shakoor

Ilustrasi: Canva.com/Abdullah_Shakoor

Sainskita.com - Matahari akan berada di atas Ka'bah pada 26-28 Mei. Kamu bisa menjadikan fenomena ini untuk mencek kembali arah kiblat.

Dikutip dari akun @bmkgpadangpanjang, peristiwa tersebut hanya belaku untuk Indonesia bagian barat dan tengah bagian barat.

Fenomena ini sendiri berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada 26-28 Mei pukul 16.18 WIB dan 14-16 Juli pada pukul 16.27 WIB.

Untuk bisa mencek arah kiblat, kamu bisa menyesuaikan jam yang kamu gunakan dengan jam atom BMKG di http://jam.bmkg.go.id atau http:ntp.bmkg.go.id.

Setelah itu, kamu bisa menggunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar seperti bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan bidang datar.

Kemudian, kamu harus melakukan proses kalibrasi sejak lima menit sebelum dan sesudah 16.18 WIB atau 17.18 WITA yang merupakan waktu puncak terjadinya fenomena ini.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Massa Sebuah Bintang di Langit

Selanjutnya, perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat.

Garis itulah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi matahari saat tepat di atas Ka'bah. [skt]

Baca Juga

Ilustrasi Komet: Canva.com/Alan Kelly
4 Fenomena Langit Pekan Pertama Oktober, Ada Hujan Meteor Draconid
Fenomena Langit
4 Fenomena Langit Pekan Pertama Agustus, Ada Saturnus Tampak Lebih Terang dan Bisa Diamati dari Bumi
Ilustrasi: Pexels.com/Pedro Figueras
Mengapa Bulan Menjadi Merah Saat Gerhana Bulan Total?
Ilustrasi: Pexels.com/Pedro Figueras
Gerhana Bulan Total hingga Matahari di Atas Ka'bah, Berikut Deretan Fenomena Langit yang Terjadi Pekan Ini
Ilustrasi: Pexels/NEale Lasalle
Saksikan 4 Fenomena Langit Mei 2021, Mulai Konjungsi Uranus hingga Hujan Meteor
Besaran, Satuan, dan Dimensi
Besaran, Satuan, dan Dimensi