Sainskita.com - Ilmuwan mengungkapkan penis dapat menyusut seiring bertambahnya usia. Hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor seperti adanya penyakit dan produksi testosteron yang melambat.
"Jika penis pria yang ereksi panjangnya enam inci ketika dia berusia 30-an, itu mungkin lima atau lima setengah inci ketika dia mencapai usia 60-an atau 70-an," kata ahli urologi Irwin Goldstein seperti dilnasir dari IFLSience, Senin (19/7/2021).
Ya, penis terkadang terlihat lebih kecil karena kelebihan berat badan yang cenderung dibawa pria ketika mereka menjadi tua.
Bentuk penis Anda juga bisa berubah karena penyakit Peyronie, yakni penyakit yang disebabkan oleh penumpukan plak (jaringan parut) di bawah permukaan penis.
Selain itu, seiring bertambahnya usia, produksi testosteron juga melambat. Hal ini dapat memengaruhi ukuran dan fungsi testis dan penis Anda.
Kondisi terkait usia seperti arteriosklerosis (pembuluh darah tersumbat) juga dapat mengurangi aliran darah ke penis, membuat penis tampak lebih kecil.
Tetapi, menurut Dr Edward Zimmerman, seorang dokter di Las Vegas, Amerika Serikar yang menggunakan nama @dickdocontiktok di TikTok, ada cara untuk mencegah kehilangan sebagian volume dan ketebalan itu.
"Penis menyusut seiring bertambahnya usia seperti halnya Anda kehilangan volume di wajah dan leher Anda," jelas Dr Zimmerman.
"Di bawah, Anda akan kehilangan ketebalan dan Anda juga akan kehilangan panjang jika Anda jarang menggunakannya. Ini benar-benar jenis kesepakatan gunakan-atau-kalah."
Baca Juga: Hasil Studi: Covid-19 Dapat Tinggal di Penis dan Sebabkan Disfungsi Ereksi
Intinya, tetap menggunakannya secara teratur dan itu akan memperlambat penyusutan. Sebagai manfaat tambahan, penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi risiko kanker prostat. [fru]