{"id":480,"date":"2021-10-03T19:29:33","date_gmt":"2021-10-03T12:29:33","guid":{"rendered":"https:\/\/sainskita.com\/?p=480"},"modified":"2024-05-22T08:23:13","modified_gmt":"2024-05-22T01:23:13","slug":"4-fenomena-langit-pekan-pertama-oktober-ada-hujan-meteor-draconid","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/sainskita.com\/4-fenomena-langit-pekan-pertama-oktober-ada-hujan-meteor-draconid\/","title":{"rendered":"4 Fenomena Langit Pekan Pertama Oktober, Ada Hujan Meteor Draconid"},"content":{"rendered":"
Sainskita.com<\/strong> - Sebanyak empat fenomena langit bakal terjadi dalam pekan ini, yakni mulai 3 \u2013 8 Oktober 2021.<\/p>\n Empat fenomena langit tersebut yaitu aphelion Venus, fase Bulan baru, konjungsi Mars, dan puncak hujan meteor draconid.<\/p>\n Dilansir dari laman resmi Lembaga Antariksa dan Penerbangan RI, berikut penjelasannya.<\/p>\n Aphelion merupakan fenomena langit di mana planet berada di titik terjauhnya dari Matahari.<\/p>\n Aphelion Venus terjadi setiap rata-rata 225 hari sekali atau dalam lima tahun terjadi delapan kali.<\/p>\n Aphelion Venus kali ini terjadi pada 3 Oktober 2021 pukul 11.07 WIB \/ 12.07 WITA \/ 13.07 WIT.<\/p>\n Fenomena ini bisa dilihat dengan mata biasa.<\/p>\n Fase Bulan baru merupakan fase di mana posisi bulan terletak hampir sejajar dengan bumi dan matahari. Dalam kondisi ini bulan dalam keadaan gelap dan tidak terlihat.<\/p>\n Fase Bulan baru kali ini terjadi pada 6 Oktober 2021 pukul 08.05.13 WIB \/ 19.05.13 WITA \/ 20.05.13 WIT.<\/p>\n Fenomena ini hanya bisa disaksikan ketika fajar dengan menggunakan alat bantu.<\/p>\n Konjungsi Mars merupakan konfigurasi ketika Mars, Matahari, dan Bumi berada pada satu garis lurus, dan Mars terletak sejajar dengan Matahari.<\/p>\n Puncak konjungsi Mars kali ini bakal terjadi 8 Oktober pukul 11.29 WIB \/ 12.29 WITA \/ 13.29 WIT.<\/p>\n Fenomena ini tidak dapat disaksikan dengan menggunakan alat optik apapun.<\/p>\n Hujan meteor draconid merupakan hujan meteor yang terkenal dengan intensitasnya. Di masa silam, pernah memproduksi badai meteor atau mendekati 1.000 meteor per jam.<\/p>\n Hujan meteor draconid aktif sejak 6 - 8 Oktober 2021.<\/p>\n Puncak hujan meteor ini terjadi pada 8 Oktober pukul 16.00 WIB \/ 17.00 WITA \/ 18.00 WIT.<\/p>\n Fenomena ini dapat disaksikan dengan mata biasa. [skt]<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Sainskita.com - Sebanyak empat fenomena langit bakal terjadi dalam pekan ini, yakni mulai 3 \u2013 ...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":3,"featured_media":182,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[10],"tags":[46,20,2],"yoast_head":"\nAphelion Venus<\/h2>\n
Fase Bulan Baru<\/h2>\n
Konjungsi Mars<\/h2>\n
Puncak Hujan Meteor Draconid<\/h2>\n