{"id":455,"date":"2021-09-21T11:02:39","date_gmt":"2021-09-21T04:02:39","guid":{"rendered":"https:\/\/sainskita.com\/?p=455"},"modified":"2024-05-22T08:12:29","modified_gmt":"2024-05-22T01:12:29","slug":"sifat-asosiatif-dalam-operasi-hitung-beserta-contoh-soalnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/sainskita.com\/sifat-asosiatif-dalam-operasi-hitung-beserta-contoh-soalnya\/","title":{"rendered":"Sifat Asosiatif dalam Operasi Hitung, Beserta Contoh Soalnya"},"content":{"rendered":"
Sainskita.com<\/strong> - Sifat asosiatif dalam operasi hitung berarti pengelompokan.<\/p>\n Sifat asosiatif dapat juga diartikan sebagai sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung, dan jika pengelompokan ditukarkan, hasilnya tetap sama.<\/p>\n Sifat operasi hitung ini hanya berlaku untuk penjumlahan dan perkalian.<\/p>\n (a + b) + c = a + (b + c)<\/p>\n Contoh:<\/p>\n (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4)<\/p>\n 5 + 4 = 2 + 7<\/p>\n 9 = 9<\/p>\n (a x b) x c = a x (b x c)<\/p>\n Contoh:<\/p>\n (3 x 2) x 4 = 3 x (2 x 4)<\/p>\n 6 x 4 = 3 x 8<\/p>\n 24 = 24<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Nilai Tempat Bilangan, Definisi, dan Contoh Soalnya<\/a><\/strong><\/p>\n Demikian cara menghitung menggunakan sifat asosiatif. Semoga bermanfaat. [skt]<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Sainskita.com - Sifat asosiatif dalam operasi hitung berarti pengelompokan. Sifat asosiatif da...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":3,"featured_media":447,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[119],"tags":[110,111,39,112,113,114],"yoast_head":"\nSifat asosiatif pada penjumlahan:<\/h2>\n
Sifat asosiatif pada perkalian:<\/h2>\n