{"id":130,"date":"2021-05-15T21:38:48","date_gmt":"2021-05-15T14:38:48","guid":{"rendered":"https:\/\/sainskita.com\/?p=130"},"modified":"2022-11-12T08:47:59","modified_gmt":"2022-11-12T01:47:59","slug":"cara-menghitung-massa-bintang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/sainskita.com\/cara-menghitung-massa-bintang\/","title":{"rendered":"Bagaimana Cara Menghitung Massa Sebuah Bintang di Langit"},"content":{"rendered":"
Sainskita.com<\/strong> <\/a>- Jika kita melihat ke arah langit pada malam hari, kita akan melihat bintang-bintang bertaburan. Cahanyanya kelap-kelip. Betapa indahnya. Membuat takjub bagi yang memandang.<\/p>\n Namun, pernahkah kamu berpikir berapa sih massa dari bintang tersebut, atau bagaimana cara kita atau astronom bisa menghitungnya? Di sini, saya akan membantu menjelaskan.<\/p>\n Tahukah kamu, dalam astronomi, ada yang dikenal dengan istilah bintang biner. Bintang biner merupakan sistem bintang yang terdiri dari dua bintang yang berputar mengelilingi pusat massa yang sama.<\/p>\n Sistem bintang ini memberikan semua informasi yang dibutuhkan bagi kita untuk mengukur massa bintang.<\/p>\n Merujuk pada EarthSky<\/em><\/a>, Sabtu (15\/5\/2021), ada banyak bintang biner yang memenuhi langit. Faktanya, sebagian besar dari semua bintang yang kita lihat adalah bagian dari sistem bintang ganda dari dua atau lebih bintang.<\/p>\n Untuk mencari massa bintang itu, kita hanya perlu mengetahui dua hal. Pertama, sumbu semi-mayor atau jarak rata-rata antara dua bintang. Ini sering dinyatakan dalam satuan astronomi, yakni jarak rata-rata antara bumi dan matahari.<\/p>\n Kedua, waktu yang diperlukan bagi dua bintang berputar mengelingi satu dengan yang lain. Ini biasa disebut dengan periode orbit, dan sering dinyatakan dalam bumi-tahun.<\/p>\n Dengan dua pengamatan itu saja, para astronom dapat menghitung massa bintang, yang biasanya mereka nyatakan dalam satuan massa matahari, yaitu ukuran berapa banyak matahari kita yang \"ditimbang\" oleh bintang itu.<\/p>\n Perlu diketahui, matahari memiliki massa yaitu 1,989 x 10 <\/span>30<\/sup> <\/span>kilogram, atau sekitar 333.000 kali massa planet bumi.<\/p>\n Contohnya saja Sirius, bintang yang paling terang di langit malam. Jika dilihat dengan menggunakan mata telanjang, Sirius tampak seperti bintang tunggal. Padahal, tidak. Dia termasuk bintang biner.<\/p>\n Kedua bintang mengorbit satu sama lain dengan periode sekitar 50 tahun bumi, dengan jarak rata-rata sekitar 20 unit astronomi. Yang lebih terang dari keduanya disebut Sirius A, sedangkan pendamping yang lebih redup disebut Sirius B.<\/p>\n Lalu, bagaimana astronom menemukan massa Sirius A dan B?<\/p>\n Mereka hanya memasukkan jarak rata-rata antara dua bintang dan periode orbitnya ke dalam rumus yang pertama kali diturunkan oleh Johannes Kepler pada tahun 1618, dan dikenal sebagai hukum Ketiga Kepler:<\/p>\n Massa total = jarak 3<\/sup> \/ periode 2<\/sup><\/p>\n Di sini, jarak adalah jarak rata-rata antara bintang adalah 20 dalam satuan astronomi, dan periode orbitnya adalah 50 tahun.<\/p>\n Setelah dikalkulasikan, kita mendapatkan massa totalnya adalah sekitar tiga kali massa matahari. Ingat, ini bukan massa dari satu bintang tetapi dari kedua bintang yang dijumlahkan.<\/p>\n Untuk mengetahui massa masing-masing bintang, kita perlu mengetahui jarak rata-rata setiap bintang dari barycenter<\/em> atau pusat massa yang sama dari kedua bintang itu. Untuk mempelajari ini, sekali lagi astronom mengandalkan pengamatan mereka.<\/p>\n Ternyata Sirius B, bintang yang kurang masif, berjarak sekitar dua kali lebih jauh dari barycenter<\/em> daripada Sirius A. Itu berarti Sirius B memiliki sekitar setengah massa Sirius A.<\/p>\n Jadi, jika kita mengetahui keseluruhan sistem adalah sekitar tiga massa matahari, Anda dapat menyimpulkan bahwa massa Sirius A adalah sekitar dua massa matahari, sedangkan Sirius B hampir sama dengan massa matahari kita.<\/p>\n Namun, bagaimana dengan bintang yang sendirian di sistem bintangnya, seperti matahari?<\/p>\n Sistem bintang biner sekali lagi menjadi kuncinya. Setelah kita menghitung massa untuk banyak bintang dalam sistem biner, dan juga mengetahui seberapa bercahaya mereka, kita perhatikan bahwa ada hubungan antara luminositas<\/a> dan massanya.<\/p>\n Dengan kata lain, untuk bintang tunggal, kita hanya perlu mengukur luminositasnya dan kemudian menggunakan hubungan luminositas massa untuk mengetahui massanya. [far]<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Sainskita.com - Jika kita melihat ke arah langit pada malam hari, kita akan melihat bintang-bi...Lanjutkan Membaca<\/a><\/span>","protected":false},"author":3,"featured_media":131,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[10],"tags":[46,42,43,31,48,45,44,47,123,27],"yoast_head":"\n