Sainskita.com - Blue Origin, sebuah perusahaan penerbangan antariksa milik Jeff Bezos, mengumumkan seorang penawar anonim yang memenangkan satu kursi di pesawat luar angkasa berawak pertama, batal berangkat ke luar angkasa.
Padahal, orang yang tidak disebutkan namanya itu telah memenangkan satu kursi di dalam lelang baru-baru ini seharga Rp398 miliar.
Alasan yang bersangkutan membatalkan penerbangannya karena ada konflik penjadwalan, memiliki sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan pada hari itu daripada pergi ke luar angkasa.
Padahal, jika dia bisa pergi, dia akan bergabung dengan Jeff Bezos, saudaranya, Mark Bezos, dan Wally Funk dalam penerbangan manusia pertama pada 20 Juli. Mereka akan terbang dengan pesawat luar angkasa berawak pertama New Shepherd ke 100 kilometer di atas Bumi.
Dilansir dari IFLScience, Selasa (20/7/2021), Blue Origin mengungkapkan bahwa orang yang tidak disebutkan namanya itu akan digantikan oleh Oliver Daemen yang berusia 18 tahun.
Dengan demikian, Oliver akan menjadi orang termuda yang pergi ke luar angkasa, sementara Wally Funk usia 82 tahun juga akan naik akan menjadi yang tertua.
"Terbang di New Shepard akan memenuhi impian seumur hidup Oliver, yang telah terpesona oleh luar angkasa, Bulan, dan roket sejak dia berusia empat tahun," tulis Blue Origin dalam rilisnya.
"Oliver lulus dari sekolah menengah pada tahun 2020 dan mengambil jeda tahun sebelum melanjutkan studinya untuk mendapatkan lisensi pilot pribadinya. September ini, Oliver akan kuliah di University of Utrecht untuk belajar fisika dan manajemen inovasi," jelas Blue Origin.
Pemenang sebelumnya malah akan mengambil penerbangan selanjutnya dengan Blue Origin, yang tidak bertentangan dengan jadwal pentingnya.
“Kami berterima kasih kepada pemenang lelang atas dukungan murah hati mereka kepada Club for the Future dan merasa terhormat menyambut Oliver untuk terbang bersama kami di New Shepard,” kata Bob Smith, CEO Blue Origin.
“Ini menandai awal dari operasi komersial untuk New Shepard, dan Oliver mewakili generasi baru orang-orang yang akan membantu kami membangun jalan menuju luar angkasa.”
Penerbangan 10 menit yang akan berlangsung pada hari ini akan melihat awak berakselerasi lebih dari 3G, sebelum kapsul terlepas. Pada titik ini, mereka dapat merasakan efek tanpa bobot, sebelum kembali ke atmosfer bumi tiga menit kemudian.
Penumpang akan mendarat di gurun Texas Barat dengan bantuan dari parasut yang dikerahkan oleh kapsul, di mana mereka akan bertemu dengan kru pendaratan. [skt]