Tentu Kalian sudah terbiasa melakukan pengukuran dengan menggunakan penggaris dalam aktivitas belajar yang Kalian lakukan. Seperti besaran, satuan, dan dimensi. Berikut ini merupakan ulasan mengenai komponen hasil pengukuran.
Besaran
Besaran merupakan sesuatu yang akan diukur. Besaran terdiri atas dua kelompok besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan. Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dari beberapa satuan besaran pokok.
Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki satuan yang dapat diterapkan pengukuran dan perhitungan dengan dinyatakan dalam angka terhadapnya. Persyaratan sesuatu disebut sebagai besaran wajib memuat tiga hal, yaitu memiliki satuan, dapat diukur dan dapat dinilai dengan angka. Tidak terpenuhinya salah satu syarat ini menghapuskan status sesuatu hal sebagai besaran. Setiap jenis besaran tidak memiliki satuan yang sama dengan besaran lainnya
Satuan
Satuan merupakan ukuran yang menjadi acuan dari suatu besaran. Terdapat beberapa sistem satuan yang digunakan di dunia, seperti sistem FPS (feet, pound, sekon), CGS (centimeter, gram, sekon), dan MKS (meter, kilogram, sekon).
Beberapa negara memiliki kebiasaannya masing-masing dalam penggunaan sistem satuan.
Oleh karena itu, masyarakat ilmiah bersama-sama membuat kesepakatan tentang satu sistem satuan baku yang resmi digunakan secara universal.
Satuan tersebut adalah Satuan Internasional, dalam bahasa aslinya Systeme International D’ Unites, atau biasa disingkat dengan SI.
Berikut beberapa contoh satuan SI dari besaran pokok.
No. | Nama Besaran | Lambang Besaran | Satuan SI | Dimensi |
1. | Panjang | l | Meter (m) | [L] |
2. | Massa | m | Kilogram (Kg) | [M] |
3. | Waktu | t | Sekon (s) | [T] |
4. | Kuat arus listrik | i | Ampere (A) | [I] |
5. | Suhu mutlak | T | Kelvin (K) | [q] |
6. | Intensitas cahaya | I | Candela (Cd) | [J] |
7. | Jumlah zat | n | Mol (mol) | [N] |
Dimensi
Dimensi memiliki artian yang sangat luas. Jika didasarkan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, istilah ini bisa dimaknai sebagai ukuran yang berupa panjang, tinggi, lebar, dan luas.
Pengertian dimensi dalam bidang seni rupa adalah karya seni yang memiliki ukuran, bisa berupa panjang, lebar, hingga volume. Adapun panjang, lebar, dan volume tersebut adalah ciri-ciri khusus dari dimensi.
Mengutip dari buku Aplikasi Google Sketch Up untuk Desain 3 Dimensi dari karya Rio Manullang, jenis-jenis dimensi dalam seni rupa adalah sebagai berikut:
1. Dimensi Satu
Dimensi satu merupakan dimensi yang hanya memiliki satu unsur dimensi, yaitu panjang. Benda-benda dimensi satu bisa bergerak dengan bebas ke arah ke kanan dan ke arah kiri. Contoh dari dimensi satu adalah garis.
2. Dimensi Dua
Dimensi dua yaitu dimensi yang mempunyai dua unsur dimensi, yaitu berupa unsur panjang dan lebar. Benda-benda dimensi dua ini bisa bergerak ke arah kanan, kiri, atas, dan bawah. Benda dimensi dua juga sering disebut dengan bangun datar karena berciri memiliki luas dan keliling. Contoh dari dimensi dua adalah persegi panjang, persegi, dan segitiga.
3. Dimensi Tiga
Dimensi tiga adalah dimensi yang memiliki tiga unsur, yakni berupa panjang, lebar, dan tinggi. Benda-benda dimensi tiga dapat bergerak ke kanan, kiri, atas, bawah, depan, dan belakang. Dimensi tiga disebut juga dengan bangun ruang. Salah satu ciri dimensi tiga adalah dapat diisi benda tertentu karena memiliki volume. Contoh dari dimensi tiga adalah kubus, tabung, mobil, dan rumah.
4. Dimensi Empat
Sampai saat ini, pengertian dimensi empat masih banyak diperdebatkan. Sebagian ahli mengatakan bahwa dimensi empat sangat berkaitan dengan masalah waktu. Jadi, bisa dibilang jika dimensi empat dapat diartikan sebagai dimensi tiga yang sudah dilengkapi dengan dimensi waktu. Contoh dimensi empat adalah video.
Demikian penjelasan mengenai Besaran, Satuan, dan Dimensi yang SainsKita bahas hari ini, Semoga bermanfaat.